Friday, December 2, 2011

Custom ROM Android

Custom ROM adalah sebuah image sistem operasi (OS) yang sudah dikustomisasai sedemikian rupa oleh developer pihak ketiga. Pada developer pihak ketiga sendiri mengartikan ROM(Read Only Memory) sebagai OS bawaan yang terinstal secara default pada perangkat Android baik itu smartphone atau tablet.

Cyanogen adalah Salah satu jenis custom ROM yang populer

Dalam hal ini, kita harus berbicara tentang kernel. Secara garis besar, kernel adalah jantung dari sebuah OS, kernel merupakan pondasi atau komponen yang mendukung dari OS tersebut.

Jenis ROM

1. Stock ROM
Merupakan versi OS default dari perangkat yang Anda beli.

2. Custom ROM
Merupakan sebuah versi OS tersendiri yang dikembangkan oleh pihak ketiga dari stock ROM yang ada. Di dalamnya sudah termasuk kernel, aplikasi, apapun yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah perangkat Android.

Kata Custom disini berarti kustomisasi. Karena OS Android sendiri bersifat terbuka (Open Source), maka para developer pihak ketiga memiliki kebebasan untuk memodifikasi sebuah stock ROM yang ada, seperti mengoptimalkan, hingga menambahkan sesuatu, tergantung kemampuan dan imajinasi yang mereka miliki. Bagi Anda yang suka mengoprek, jelas menginstal sebuah Custom ROM wajib sifatnya.

Tidak semua perangkat Android memiliki custom ROM. Semuanya dikembalikan lagi kepada pihak ketiga. Mereka cenderung membuat sebuah custom ROM untuk perangkat Android (dalam hal ini tipe tertentu) yang banyak memiliki pengguna. Misalnya, mereka cenderung mengembangkan sebuah custom ROM untuk Samsung Galaxy Mini daripada Nexian Journey yang penggunannya lebih sedikit.

Kelebihan Custom ROM

1. Performa meningkat. Berbagai aplikasi standar dihapus karena dirasa tidak diperlukan, sehingga beban penggunaan memory berkurang dan mengakibatkan performa merangkak naik.
2. Efisiensi bateri. Dengan modifikasi kernel yang ada, kebutuhan energi untuk menjalankan sistem menjadi lebih kecil, sehingga daya tahan baterei pun menjadi lebih lama.
3. Menikmati fitur ekstra. Contohnya pada OS versi 2.1 yang tidak dapat menggunakan fasilitas memindahkan aplikasi ke memori eksternal (App2SD). Dengan menggunakan custom ROM, Anda dapat melakukan hal tersebut.

Kelemahan Custom ROM

1. Memerlukan pemahaman teknis dan pengetahuan dasar seperti cara melakukan flashing, restore, recovery, dan lain-lain. Tetapi seiring dengan waktu, Anda bisa belajar dengan mencoba-coba
2. Masih banyak bug. Namanya modifikasi, tentunya masih terdapat kekurangan. Hal ini juga terdapat pada sebuah kcustom ROM. Bisa saja setelah terinstal, ada beberapa fitur pada perangkat yang tidak berjalan, seperti telepon, Bluetooth, Wifi, atau yang lain. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak developer biaanya merilis sebuah patch/fix.
3. Hilangnya garansi. Pada beberapa merk tertentu, proses penginstalan custom ROM dapat membuat garansi menjadi hilang. Hal ini disebabkan juga karena proses penginstalan juga memerlukan proses rooting, yang juga menghanguskan garansi.

Copyright Tabloid Komputek Edisi 739
Cekidot.. :P